Informasi Nilai Gizi (ING) atau disebut juga nutrition facts adalah daftar kandungan zat Gizi dan non Gizi pada produk pangan olahan, Informasi nilai gizi dilabel atau dicetak pada kemasan makanan atau minuman. Label ini menjadi bahan panduang Anda sebagai konsumen untuk membeli suatu barang.
Keterangan pada label ini sangat berguna bagi konsument yang sedang membatasi asupan kalori atau memiliki kondisi medis tertentu. Namun, mengingat banyak informasi yang tertera pada label ini, tidak heran bila banyak orang kesulitan membacanya.
Berikut ini adalah petunjuk dan bagaimana cara mengetahui nilai kandingan gizi yang benar pada kemasan makanan.
1. Jumlah sajian per kemasan
Satu kemasan makanan (satu bungkus, kotak, atau kaleng) kadang dapat disajikan dari satu sajian. Jumlah sajian per kemasan menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu kemasan makanan.
Misalnya suatu produk susu memiliki keterangan 2 sajian per kemasan. Ini artinya setiap satu kemasan bisa dibagi menjadi 2 sajian atau dikonsumsi sebanyak 2 kali dengan tiap frekuensi konsumsi menghabiskan satu sajian.
Setiap informasi nilai gizi menggambarkan kandungan gizi untuk satu sajian, bukan satu kemasan. Jika Anda mengunakan susu satu bungkus atau kemasan tersebut hingga habis, Anda mendapat asupan gizi berjumlah 2 kali lipat dari nilai yang tertera pada kemasan. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan banyaknya jumlah sajian per kemasan suatu produk makanan atau minuman.
2. Kalori total per sajian
Kalori total pada informasi nilai gizi menunjukkan banyaknya energi yang akan Anda dapatkan dari setiap sajian makanan atau minuman. Semakin banyak sajian produk yang Anda konsumsi, semakin besar pula asupan kalori yang Anda dapatkan.
Penulisan kalori biasanya disertai keterangan kalori dari lemak yang dihitung tersendiri karena tidak termasuk kalori total. Misalnya, sebungkus keripik punya keterangan kalori total per sajian sebanyak 250 kkal dan kalori dari lemak sebanyak 110 kkal.
Apabila Anda mengonsumsi satu sajian keripik tersebut, Anda akan memperoleh 250 kkal energi ditambah 110 kkal lagi dari lemak. Jika Anda menghabiskan satu bungkus makaroni yang terdiri dari 3 sajian, berarti seluruh kalori tersebut perlu dikali 3.
Kalori harian pada informasi nilai gizi biasanya merujuk angka kebutuhan kalori per hari atau sebesar 2.000 kkal. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengelompokkan kadar kalori dalam kemasan di bawah ini.
- Rendah, jika jumlah kalori mendekati atau sekitar 40.
- Sedang, jika jumlah kalori mendekati atau sekitar 100.
- Tinggi, jika jumlah kalori mendekati atau sekitar 400.
3. Angka kecukupan gizi (AKG)
Angka kecukupan gizi (AKG) pada informasi nilai gizi merujuk pada kebutuhan energi harian rata-rata yaitu sebesar 2.000 kkal. Nilai ini menunjukkan jumlah zat gizi dalam satuan berat seperti miligram (mg) atau gram (gr) atau disajikan dalam bentuk persentase (%) AKG.
Setiap zat gizi memiliki rekomendasi asupan harian masing-masing. Sementara itu, persentase AKG yaitu perbandingan antara zat gizi dalam suatu produk dengan total zat gizi yang Anda butuhkan.
Misalnya, ada satu kotak jus jeruk yang terdiri dari satu sajian. Produk ini mengandung vitamin C yang setara dengan 50% AKG per sajian. Dengan mengonsumsi satu kotak jus jeruk tersebut, Anda telah memenuhi 50% kebutuhan vitamin C per hari.
Buat Review dan Rating Artikel Informasi Nilai Gizi Pada Kemasan Makanan Dan Minuman