Balsamic atau balsamic vinegar adalah salah satu condiment salad yang berasal dari Italia. Balsamic terbuat dari sari buah anggur Trebbiano yang telah difermentasi. Selain anggur Trebbiano, jenis anggur yang bisa digunakan adalah Ancellotta, Lumbrusco, dan juga Sauvigno. Balsamic pertama kali dibuat dan digunakan di kota Modena dan Reggio Emilia sejak abad pertengahan silam.
Seperti halnya wine, semakin tua usia balsamic ini semakin bagus kualitas dan juga rasanya. Tentu saja harganya juga semakin mahal. Bentuk botol yang digunakan untuk mengemas Balsamic vinegar ini bermacam-macam dan biasanya sangat menarik. Balsamic yang berasal dari Modena dan juga Reggio Emilia adalah jenis balsamic yang asli, diluar itu biasanya balsamic tersebut tiruan karena kualitasnya cenderung menurun.
Balsamic memiliki rasa yang asam dan segar dengan aroma yang sedikit kecut namun harum seperti anggur. Warnanya merah cenderung cokelat yang pekat. Sengaja digunakan sebagai saus pada appetizer seperti salad agar menimbulkan selera makan. Balsamic paling cocok digunakan dengan green salad atau salad sayur. Karena rasa asam segarnya bisa mennyamarkan rasa beberapa jenis sayuran yang mungkin getir.
Ada 3 jenis balsamic vinegar, yaitu:
1. Aceto Balsamico Tradizionale
Aceto Balsamico Tradizionale adalah balsamic vinegar paling murni dan paling mahal. yang hanya dibuat di Modena dan Reggio Emilia, bagian utara Italia. Aceto Balsamico Tradizionale hanya boleh diambil jika sudah berumur minimal 12 tahun. Bahkan, ada pula yang berusia 150 tahun. Pembuatan dan pengemasannya diawasi secara ketat. Balsamic vinegar ini dikemas dalam botol berbentuk mirip lampu pijar yang berukuran 100 ml.
Penggunaannya memang hanya sedikit, biasanya untuk makanan yang tidak terlalu berbumbu untuk memperkaya rasanya. Biasanya digunakan untuk daging ayam, sapi, dan ikan. Bisa juga untuk dikonsumsi dengan stroberi, peach, dan pir. Balsamic vinegar ini cocok diteteskan di atas keju ricotta, keju feta, gelato, panacotta, atau cream custard. Bahkan, ada pula yang meminum cuka jenis ini, baik secara langsung maupun ditambahkan ke air putih/soda.
Aceto Balsamico Tradizionale terlihat kental, mengilat, dan berwarna cokelat gelap. Aromanya kuat. Komposisinya hanya terdiri dari konsentrat anggur.
2. Balsamic Vinegar of Modena
Balsamic Vinegar of Modena adalah tiruan versi tradisionalnya. bahan berasal dari wine, ditambah dengan pewarna, karamel, dan pengental. Kadang rasanya agak pahit, namun bisa diatasi dengan penambahan gula merah. Balsamic vinegar jenis ini tidak difermentasi, sehingga dapat diproduksi secara massal. Harganya tentu lebih murah dan lebih mudah didapat. Biasanya dicampur dalam salad, saus, marinade, reduction, dan untuk dicocol. Bisa juga dibuat vinaigrettes.
3. Condimento Balsamico Vinegar
Balsamic vinegar jenis ini merupakan campuran. Terkadang pembuatannya sama seperti Aceto Balsamico Tradizionale, tapi difermentasi kurang dari 12 tahun. Balsamic vinegar tradisional yang dibuat di luar Modena dan Reggio Emilia dan tidak diawasi secara khusus juga termasuk ke dalam jenis ini. Penggunaannya lebih bervariasi, dari saus yang ditambahkan di akhir masakan, pasta, marinade, atau diaduk dengan mayones/sour cream untuk olesan sandwich.
Balsamic vinegar dapat dibeli di swalayan-swalayan besar. Jenis dan merknya bermacam-macam sesuai dengan pilihan anda.
Buat Review dan Rating Artikel Balsamic vinegar