Mallacca

MALAKA, SALAH SATU negara bagian Malaysia, merupakan kota pelabilhan. Karelia itulah, dulu banyak orang asing asal Cina, India, Portugis, bahkan Indonesia yang singgah untuk berdagang. Tak sedikit dari mereka yang menetap, kemudian menikah dengan penduduk setempat.
Asimilasi budaya ini sangat memengaruhi kuliner Malaka. Maka dari itu, makanan khas Malaka tak hanya Melayu, tetapi ada pula makanan Cina peranakan, yang lebih dikenal dengan sebutan nanya, dan juga pengaruh dari Indonesia. Nah, terbayang kan serunya hertualang rasa ke Malaka?
Terbang langsung ke Malaka untuk mencicipi hidangannya, boleh saja.Tapi, kalau ada yang dekat, kenapa tidak bertandang ke yang dekat saja? Resto Mallacca di Gedung Setiabudi One di bilangan Kuningan, Jakarta, bisa jadi pilihan. Rest() dengan interior minimalis modern ini menyajikan hidangan yang dijajakan di resto-resto di Nikmati kelezatan Chicken Rice Ball. Pengaruli Gina sangat te¬rasa pada hidangan yang mirip dengan Nasi Hainan ini. Bedanya, nasi gurih dibentuk bulatan-bulatan dan disajikan tanpa kuah. Untuk hidangan ala Melayu yang sarat dengan rempah-rempah, bisa dicoba Buntut Asam Pedas. Hidangan kaya bumbu ini sangat pas disantap bersama nasi putih hangat. Jangan lupa, lengkapi acara santap Anda dengan meneguk Air Mata Kucing, yaitu air rebusan buah kelengkeng kering berikut kelengkengnya.
Selain hidangan autentik Malaka, Anda juga dapat menikmati jajanan dari negara-negara tetangga, seperti Phadthai, mi goreng khas Thailand, Satai Ayam dari Indonesia, dan Es Krim Goreng yang banyak dijajakan di Singapura. "Makanya, kami menuliskan Mallacca dengan dua huruf L, karena kaini tidak hanya menyajikan makanan Malaka saja," cerita Chandrawati A. Hadisumarto, Marketing dan Promosi Resto Mallacca.